Kisah Mistis Mobil Travel

Di suatu hari aku pergi berlibur ke kota lain menggunakan mobil tavel tak ada satupun yang aneh dengan liburan ku semua berjalan lancar dan menyenangan , hal aneh itu terjadi ketika aku pulang kembali dengan travel itu, karna perjalanan malam aku menikmati perjalanan itu kemudian aku tertidur, entah mengapa aku tiba-tiba terbangun kembali.

ketika aku hampir sampai ke tujuan ku sesekali aku mendongakkan kepala ku karna takut kalo tempat tujuan ku terlewat dan alangkah sialnya aku, aku terdidur kembali karena kantuk yang super berat dan,,terlewatlah tempat tujuan ku, karena aku masih punya alternative tempat persinggahan lain, jadi aku tak terlalu khawatir, ku ikuti jalan terus menaiki travel itu, sampai tiba-tiba mobil berhenti di sebuah jembatan, tempat duduk q persis menghadap di samping jembatan itu, keanehan pun mulai terjadi di jembatan itu. 

Ketika aku melihat kearah bawah jembatan dalam penglihatan ku ada sebuah rumah dengan catnya yang berwarna putih, dalam penglihatan ku rumah itu bertingkat dan tepat di jendela bagian atas rumah itu ,ada satu jendela yang terbuka dan ku lihat seorang wanita yang tengah duduk dengan wajahnya yang tertunduk di jendela itu, aku tak ambil pusing mobil itu kembali melaju sampi tiba di kota tujuan ku hampir jam 6 pagi, aku berhenti di pinggir jalan karna mau tak mau aku harus balik lagi ke tempat tujuan ku semula yang terlewat, dengan menggunakan fasilitas jemputan kantor ku aku kembali. 

Di tengah jalan aku kembali melewati jembatan tempat semalam aku berhenti dan betapa kagetnya aku karna yang ku lihat di bawah jembatan itu sama sekali tak ada rumah, yang ada hanya pohon besar dan liana yang aku lihat, aku terkesiap membayangkanya jadi apa yang aku lihat semalam…?hanya mimpi kah?

Setelah aku tanya dengan beberapa orang asli peduduk desa itu, ternyata jembatan itu pernah memakan korban, ada sebuah bis travel yang terjatuh ke jurang itu dan beberapa penumpangnya tewas di tempat , andai aku tau lebih awal cerita itu , aku mungkin tak akan bisa duduk tenang waktu itu..
Sekian cerita sederhana ku, maaf jika kata- kata dan yulisan ku kurang jelas maklum penulis amatir. 

Tweet