Hantu Desa Meneror Rumahku



.
Jom cekidoott ke ceritanya. Aku lupa hari apa waktu itu, pada saat sore itu desa kami dilanda hujan lebat dengan bunyi gemuruh dan halilintar yang sangat keras, subhanallah aku selalu berucap jika ada halilintar dengan bunyi yang sangat keras itu. Tapi alhamdulillah aku pas lagi di dalam rumah, nggak kebayang deh kalau yang berada diluar rumah takut dan was-was pastinya.
.
Nah pas hujan reda dari sebelah desa ada ramai-ramai terdengar kabar, katanya salah satu warganya ada yang kesambar petir di tanggul pembatas sungai, diketahui ternyata dia seorang ibu-ibu
dari desa kami yang memang rumahnya cukup dekat yaitu cuma ada sekat  sebuah sungai. Korban ibu-ibu itu berasal dari desa sebelah timur, sedangkan aku dari desa sebelah barat.
.
Setelah kurang lebih seminggu dari kejadian waktu itu, aku ngelihat atau ngedengerin suara yang aneh-aneh. Pas waktu itu jam 11 malem kalau nggak salah. Hujan lebat disertai angin, aku juga ngeliat ada perempuan berbaju putih rambut panjang melintas dengan pelan ditanggul (pembatas sungai) deket rumah aku, karena memang rumah aku deket tanggul.
.
Waktu itu jendela kamar aku yang terbuat dari kayu, jendelanya berupa tralis gitu tapi dari kayu yang hanya ditutupi horden, dan tiba-tiba hordennya terbang-terbang karena memang kena angin yang lumayan kenceng.
.
Dari balik jendela aku liat tu kunti jalan, untungnya aku liat cuma dari samping dan nggak kebayang deh kalau liat wajah putih pucatnya. Seketika itu juga aku langsung tarik slimut tidur tengkurap karena saking takutnya. Setelah kejadian itu aku sering denger seorang perempuan nyanyiin lagu nina bobo disamping kamarku, dan kalau ada motor lewat dekat rumah jam 9 malam maka tiba-tiba motor itu langsung mati dan harus dituntun motornya sampai depan rumah aku baru bisa dihidupin lagi motornya.
.
Ada cerita lain lagi, ini kakak aku yang ngalamin sendiri ada aku juga disitu cuma aku nggak liat. Kejadiannya pas waktu malam jumat sekitar jam 9 malam, kala itu dari sore
biasa desaku dilanda hujan lebat, jadi malamnya sungai banjir dan jembatan yang terbuat dari kayu roboh ikut terseret banjir. Orang-orang dari desa sebelah harus puter balik lumayan jauh agar bisa pulang kedesanya. Nah saat itu ada seorang bapak-bapak yang suka cari badeg buat bikin gula merah dari desa sebelah nitipin alat-alatnya itu di teras rumah aku.
.
Malamnya itu bapak sama ibu aku pergi bantu-bantu dirumah warga yang lagi ada hajat
otomatis aku sama kakak aku yang dirumah. Biar ngilangin takut iseng-iseng aku sama kakak aku pakai baju tidur ibu aku yang lumayan gede-gede. Lagi asik nonton tv sambil ngobrol-ngobrol tiba-tiba kakak aku denger suara brisik diluar, karena curiga maka kakak aku keluar tuh, liat apa yang ada diteras dan betapa terkejutnya kakak aku
pas yang diliat itu sebuah tangan keluar dari pongkor (tempat buat naruh badeg) lagi ngejar cicak. Langsung aja pintu ditutup sama kakak aku sambil ajak aku masuk kamar kami tutupin badan kami pakai selimut dan terus kami tertidur.

Tamat

0 Response to "Hantu Desa Meneror Rumahku "

Posting Komentar